Partikel emas

Partikel emas mengacu pada potongan-potongan kecil atau partikel bahan emas. Partikel ini dapat bervariasi dalam ukuran, bentuk, dan kemurnian, tergantung pada cara pembuatan dan penggunaannya. Berikut adalah beberapa jenis dan aplikasi umum dari partikel emas:

1. Nanopartikel: Nanopartikel emas adalah partikel emas yang sangat kecil dengan dimensi dalam skala nanometer (1 hingga 100 nanometer). Nanopartikel ini menunjukkan sifat optik, elektronik, dan katalitik yang unik, sehingga membuatnya berharga di berbagai bidang seperti pencitraan biomedis, pengiriman obat, katalisis, dan penginderaan.
2. Emas Koloid: Emas koloid terdiri dari nanopartikel emas yang tersuspensi dalam media cair. Larutan emas koloid digunakan dalam tes diagnostik, seperti tes aliran lateral, tes kehamilan, dan imunohistokimia, karena kemampuannya untuk menghasilkan sinyal kolorimetri dengan adanya molekul target tertentu.
3. Serpihan Emas: Partikel atau serpihan emas yang lebih besar terkadang digunakan dalam aplikasi dekoratif, seperti daun emas untuk menyepuh permukaan atau serpihan emas untuk menambahkan kilau pada kosmetik dan minuman mewah.
4. Debu Emas: Partikel halus dari debu emas dapat ditemukan di alam atau diproduksi melalui proses seperti pendulangan atau penggilingan emas. Debu emas dapat digunakan dalam proyek artistik atau kerajinan tangan atau sebagai bentuk mata uang di beberapa budaya.
5. Nanorod Emas: Nanorod emas adalah partikel emas yang memanjang dengan bentuk seperti batang. Nanorod menunjukkan sifat optik yang dapat disetel dan digunakan dalam berbagai aplikasi seperti terapi fototermal untuk pengobatan kanker, biosensing, dan pencitraan.
6. Kelompok Emas: Gugus emas adalah kumpulan beberapa atom emas yang terikat bersama. Gugus ini memiliki sifat elektronik yang unik dan dipelajari untuk potensi aplikasinya dalam nanoelektronika, katalisis, dan ilmu material.

Partikel emas dihargai karena sifatnya yang inert, biokompatibilitas, dan kemampuannya untuk berinteraksi dengan cahaya dan molekul lainnya. Partikel emas diproduksi dengan menggunakan berbagai metode sintesis, termasuk reduksi kimiawi, ablasi laser, dan pengendapan elektrokimiawi, untuk menyesuaikan sifat-sifatnya dengan aplikasi tertentu. Partikel emas memainkan peran penting dalam teknologi canggih dan penelitian ilmiah di berbagai disiplin ilmu.